Perusahaan Konsultan Andalalin Bandung 0813-6722-0656
Karakteristik Lalu Lintas
Hubungan antara kecepatan dan kepadatan merupakan linier menurun ke bawah. Artinya, apabila kepadatan lalu lintas meningkat, maka kecepatan akan menurun. Arus lalu lintas akan menjadi 0 (nol), apabila kepadatan sangat tinggi. Sehingga tidak memungkinkan kendaraan untuk bergerak lagi atau jalan dalam kondisi macet total (K = Kj).
Pada kondisi kepadatan 0 (nol), tidak terdapat kendaraan di ruas jalan sehingga arus lalu lintas juga 0 (nol). Apabila kepadatan terus meningkat, maka akan di capai suatu kondisi di mana peningkatan kepadatan tidak akan meningkatkan arus lalu lintas, namun menurunkan arus lalu lintas. Titik maksimum tersebut di nyatkan sebagai kapasitas arus. Kecepatan arus bebas (Vff) tidak dapat di amati di lapangan karena kondisi tersebut terjadi pada saat tidak ada kendaraan. Nilai kecepatan arus bebas bisa di dapatkan secara matematis yang di turunkan dari hubungan matematis antara volume dan kecepatan yang terjadi di lapangan.
Dalam arus lalu lintas, tiga karakteristik yaitu volume, kecepatan dan kepadatan akan terus bervariasi karena jarak antara kendaraan yang acak. Untuk merangkum dan menganalisis arus lalu lintas. Maka nilai rata-rata dari volume, kecepatan dan kepadatan harus di hitung dalam suatu periode waktu.
Hubungan Volume LaluLintas
Beberapa hal yang berhubungan dengan volume lalu lintas yang sering di gunakan dalam analisa maupun perhitungan lalu lintas yaitu:
- Volume lalu lintas per jam, yaitu jenis volume yang sering di gunakan karena memiliki akurasi tinggi dan dapat mewakili pergerakan kendaraan yang terjadi di suatu ruas jalan.
- Jam puncak, merupakan banyaknya kendaraan yang melewati suatu titik ruas jalan. Selama satu jam pada saat terjadi arus lalu lintas terbesar dalam satu hari. Volume lalu lintas ini biasanya yang akan di gunakan dalam analisa dan perencanaan.
- Average Annual Daily Traffic (AADT) atau lalu lintas harian rata–rata tahunan (LHRT). Adalah volume lalu lintas total dalam satu tahun, dinyatakan dalam satuan kendaraan per hari (kend/hari).
- Average Daily Traffic (ADT), merupakan jumlah volume kendaraan selama beberapa hari tertentu di bagi dengan banyaknya hari tersebut di nyatakan dalam satuan kendaraan (kend/hari).
- Rate of Flow, yaitu nilai ekivalen dari volume lalu lintas per jam. Di hitung dari jumlah kendaraan yang melewati suatu titik tertentu. Dari suatu jalur atau segmen jalan selama interval waktu kurang dari satu jam, biasanya lima belas menit.
- Peak Hour Factor, merupakan perbandingan antara volume lalu lintas per jam pada saat jam puncak dengan empat kali race of flow pada saat yang sama (jam puncak).
- Directional Design Hourly Volume (DDHV) atau arus jam rencana, adalah volume lalu lintas per jam dari suatu ruas jalan di peroleh dari penurunan besarnya volume lalu lintas harian rata – rata.
Baca Juga : Perusahaan Konsultan Andalalin Jawa Barat
Perusahaan Konsultan Andalalin Bandung 0813-6722-0656