Biaya Konsultan Andalalin Lampung 0813-6722-0656
Bangkitan Perjalanan / Pergerakan ( Trip Generation )
Menurut Tamin (1997), bangkitan / tarikan pergerakan merupakan tahapan pemodelan yang memperkirakan jumlah pergerakan yang berasal dari satu zona atau tata guna lahan dan jumlah pergerakan yang tertarik ke suatu tata guna lahan atau zona. Pergerakan lalu lintas merupakan fungsi tata guna lahan yang menghasilkan pergerakan lalu-lintas.
Bangkitan ini mencangkup :
1. Lalu-lintas yang meninggalkan lokasi.
2. Lalu-lintas yang menuju atau tiba ke suatu lokasi.
Karateristik Jalan
Segmen jalan perkotaan melingkupi empat tipe jalan, yaitu :
1. Jalan sedang tipe 2/2TT.
2. Jalan raya tipe 4/2T.
3. Jalan raya tipe 6/2T.
4. Jalan satu-arah tipe 1/1, 2/1, dan 3/1.
Oleh karena itu analisis kapasitas tipe jalan tak terbagi (2/2TT) di lakukan untuk kedua arah lalu lintas, untuk tipe jalan terbagi (4/2T dan 6/2T) analisis kapasitasnya di lakukan per lajur, masing-masing arah lalu lintas, selain itu juga untuk tipe jalan dengan tipe jalan satu arah pergerakan lalu lintas, analisis kapasitasnya sama dengan pendekatan pada tipe jalan terbagi, yaitu per lajur untuk satu arah lalu lintas. Selain itu juga untuk tipe jalan yang jumlah lajurnya lebih dari enam dapat di analisis menggunakan ketentuan-ketentuan untuk tipe jalan 4/2T (Pedoman Kajian Jalan Perkotaan, 2014)
Karateristik Arus Lalu Lintas
Arus lalu lintas merupakan arus atau volume lalu lintas pada suatu jalan raya yang di ukur berdasarkan jumlah kendaraan yang melewati titik tertentu selama selang waktu tertentu. Oleh karena itu arus lalu lintas di suatu lokasi tergantung pada beberapa faktor yang berhubungan dengan daerah setempat yaitu besaran-besaran yang bervariasi tiap jam dalam sehari, tiap hari dalam seminggu, selain itu juga tiap bulan dalam setahun (Oglesby dan Hicks, 1990).
Volume Lalu Lintas
Volume lalu lintas merupakan banyaknya kendaraan yang melewati suatu titik pengamatan dalam satuan waktu (hari, jam, menit). Oleh karena itu satuan volume lalu lintas umumnya di pergunakan sehubungan dengan penentuan jumlah dan lebar lajur adalah: Lalu Lintas Harian Rata-rata, Volume jam perencanaan, selain itu juga Kapasitas (Sukirman, 1994).
Baca Juga : Biaya Konsultan Andalalin Bandung
Biaya Konsultan Andalalin Lampung 0813-6722-0656