Layanan Konsultan Perizinan Andalalin 0813-6722-0656
Faktor/Elemen Penting
Djamal (1993) mengemukakan 5 (lima) faktor/elemen penting yang akan menimbulkan dampak apabila sistem guna lahan berinteraksi dengan lalu lintas. Kelima elemen tersebut adalah:
1.Elemen Bangkitan/Tarikan Perjalanan, yang di pengaruhi oleh faktor tipe dan kelas peruntukan, intensitas serta lokasi bangkitan.
2.Elemen Kinerja Jaringan Ruas Jalan, yang mencakup kinerja ruas jalan dan persimpangan.
3.Elemen Akses, berkenaan dengan jumlah dan lokasi akses.
4.Elemen Ruang Parkir.
5.Elemen Lingkungan, khususnya berkenaan dengan dampak polusi dan kebisingan.
Lebih lanjut, Departemen Pekerjaan Umum (1997) menyatakan bahwa besar kecilnya dampak kegiatan terhadap lalu lintas di pengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:
1.Bangkitan/Tarikan perjalanan.
2.Menarik tidaknya suatu pusat kegiatan.
3.Tingkat kelancaran lalu lintas pada jaringan jalan yang ada.
4.Prasarana jalan di sekitar pusat kegiatan.
5.Jenis tarikan perjalanan oleh pusat kegiatan.
6.Kompetisi beberapa pusat kegiatan yang berdekatan.
Sasaran Analisis Dampak Lalu Lintas
Dikun dan Arif (1993) menyatakan bahwa sasaran Andalalin di tekankan pada:
1.Penilaian dan formulasi dampak lalu lintas yang di timbulkan oleh daerah pembangunan baru terhadap jaringan jalan di sekitarnya (jaringan jalan eksternal), oleh karena itu khususnya ruas-ruas jalan yang membentuk sistem jaringan utama;
2.Upaya sinkronisasi terhadap kebijakan pemerintah dalam kaitannya dengan penyediaan prasarana jalan, khususnya rencana peningkatan prasarana jalan dan persimpangan di sekitar pembangunan utama. Oleh karena itu di harapkan dapat mengurangi konflik, kemacetan dan hambatan lalu lintas;
3.Penyediaan solusi-solusi yang dapat meminimumkan kemacetan lalu lintas yang di sebabkan oleh dampak pembangunan baru, serta penyusunan usulan indikatif terhadap fasilitas tambahan yang di perlukan guna mengurangi dampak yang di akibatkan oleh lalu lintas yang di bangkitkan oleh pembangunan baru tersebut, oleh karena itu termasuk di sini upaya untuk mempertahankan tingkat pelayanan prasarana sistem jaringan jalan yang telah ada;
4.Penyusunan rekomendasi pengaturan sistem jaringan jalan internal, titik-titik akses ke dan dari lahan yang di bangun, selain itu juga kebutuhan fasilitas ruang parkir dan penyediaan sebesar mungkin untuk kemudahan akses ke lahan yang akan di bangun.
Departemen Pekerjaan Umum (1997) merekomendasikan pendekatan teknis dalam melakukan analisis dampak lalu lintas, sebagai berikut :
1.Gambaran kondisi lalu lintas saat ini (eksisting).
2.Gambaran Pembangunan yang akan di lakukan
3.Estimasi pilihan moda dan tarikan perjalanan.
4.Analisis Penyebaran Perjalanan.
5.Identifikasi Rute Pembebanan Perjalanan.
6. Selain itu juga identifikasi Tahun Pembebanan dan pertumbuhan lalu lintas.
Baca Juga : Spesialis Konsultan Perizinan Andalalin
Layanan Konsultan Perizinan Andalalin 0813-6722-0656